2010-08-27

dilema hayat komunis


dikelilingi jiwa - jiwa gelap,
disaluti dosa - dosa hitam,
dibaluti noda - noda kotor,
tidak langsung mengindahkan harinya.

sang komunis mulanya tekad,
menghitung hari,
untuk merobohkan,
memusnahkan,
empayar ketuanan melayu.

namun semakin lama,
hatinya berdetak,
perjuangan itu,
hanya propaganda,
hanya agenda,
yang dikaburi fahaman komunisme,
tidak sekali - kali bertunjang kebenaran.

kini,
dirinya masih mengira,
perlukah fahaman ini diabadikan,
atau direalitikan,
dan kala ini,
teman - temannya sudah mula,
menganggar jumlah bani Melayu,
yang akan terkorban,
tanpa pusara.






No comments:

Post a Comment

How Covid - 19 pandemic made me come back as Kebaya Sendat Sepatu Merah

  It's been a while. As for me to start writing again. I've been losing myself for the past few years. I missed blogging. Showing of...