bukan balang biasa

hati memang kadang - kadang gemar mencurangi tubuh badan
membuat pandangan orang menjadi rumit
dan sulit


hati yang berjauhan
membuat aku rindu pada hembusan nafas ceria
yang sering dikhianati
oleh rasa pedihnya cemburu


aku sering juga mengusap
balang penuh kasih sayang itu
untuk memastikan ia sering bercambah
dan kekal setia menemani aku
tapi kadangkala 
balang itu menjadi kotor
maka aku perlukan kau untuk memastikan ia suci kembali


alam dan dunia yang berubah
telah membuat aku jarang melayani balang itu akhir - akhir ini
hanya kau saja tetap setia
pernah juga balang itu hampir pecah
kerana kegagahan tangan kita
mampu juga diselamatkan


aku ingin ia kekal di situ
bersih
wangi
tanpa sebutir hama pun
dan aku tahu
caranya mudah saja
kau dan aku perlu bersatu.

Gadis yang meringkuk di ruang hatinya

dia cuma seorang gadis
yang tertulis takdir menjadi yang pertama dalam kalangan adik - adik,
dia lemah,
namun harus pura - pura berani dan cekal,
melindungi makhluk bawahan,
menjadi contoh keluarga.


dirinya dahulu sangat periang,
tiada noda,
sudah ditetapkan hati,
mahu menjadi yang terbaik.


masa berlalu begitu kejam,
masa tidak menunggu dia,
dan dia terkejar - kejar dalam lelah.


semakin banyak perkara diterokai,
tidak semuanya baik,
kadangkala dia terpengaruh,
dibawa arus kelekaan yang kuat.


gadis itu,
sedang dipenjara perasaan,
cintanya belum lagi benar - benar suci,
belum ketemu yang betul - betul ikhlas.


atau mungkin dia yang menjerat,
dengan paras rupa,
membuat semua orang tertawan,
hingga cinta menjadi nafsu.


hidup memang tidak adil,
dia hanya gadis polos dahulu,
tetapi sudah menjadi sinis angkara persekitaran yang membunuh,
dan menuntut dia menjadi gagah.


saat umurnya memasuki angka 20,
dia masih tiada hala tuju,
masih menunggu,
masih mengharap,
cinta dan cita yang mampu dia jiwai.


dalam usia yang tiada toleh - toleh belakang, dia masih mencari. apa yang diinginkan. 

dahulunya sangat polos