Bukan salah cikgu
yang mengajar tatasusila sopan santun
melarang aku mengganggu engkau
padahal aku tenang
duduk santai melihat engkau mundar - mandir
layaknya alunan hati dulu
aku beri pada engkau
aku tersilap
telah hancur harmoni disiulkan si penyusun bata tegar
ranap semua kubu tempat kita bertemu
sebelas purnama
kau tegak menjunjung
penasaran di lubuk trakea
menghimpit aesofagus
makin tertekan jus gastrik
aku hulurkan bisikan mata ayer
kaget
kau menolak
berpaling
sambil menarik usus besar
dijadikan selari bersama usus kecil
kini aku memilih untuk diam
sedang diafragma menghimpit sesak
dan bronkiolus semakin malap.
No comments:
Post a Comment