2013-04-12

Dan Akhirnya Aku Memilih Untuk Diam

Bukan salah cikgu
yang mengajar tatasusila sopan santun
melarang aku mengganggu engkau
padahal aku tenang
duduk santai melihat engkau mundar - mandir

layaknya alunan hati dulu
aku beri pada engkau
aku tersilap
telah hancur harmoni disiulkan si penyusun bata tegar
ranap semua kubu tempat kita bertemu

sebelas purnama
kau tegak menjunjung
penasaran di lubuk trakea
menghimpit aesofagus
makin tertekan jus gastrik
aku hulurkan bisikan mata ayer

kaget
kau menolak
berpaling
sambil menarik usus besar
dijadikan selari bersama usus kecil
kini aku memilih untuk diam
sedang diafragma menghimpit sesak
dan bronkiolus semakin malap.



No comments:

Post a Comment

How Covid - 19 pandemic made me come back as Kebaya Sendat Sepatu Merah

  It's been a while. As for me to start writing again. I've been losing myself for the past few years. I missed blogging. Showing of...