Dia memang gemar menari
bersama gemersiknya alunan lagu yang berulang
menyusun setiap gerak
sambil tersenyum penat dan puas
namun kaki yang terkehel
bersama hati yang membengkak
membuat semua jadi pincang
oh ye, perut juga tidak henti mengeluarkan amaran lapar
hari ini saja dia mengeluh
jiwanya sedang nanar
tarian yang dipersembahkan juga tampak begitu kekok dan sampah
dia sudah tidak yakin
hatinya muak
terlampau banyak kepura - puraan
dan terlalu asyik mereka meminggirkan dia
tidak layak
itu yang sedang dilagukan dalam diam
dalam kelam
muram mahupun pendam
cuma harap tidak menjadi dendam
tidak layak berada di sisi mereka yang kental dan berbakat
satu saja kau harus kekalkan dalam ingatan dan perasaan
walau dia sudah pergi atau dibuang
dia memang gemar menari.
No comments:
Post a Comment