pergi la,
tolong jangan tiba - tiba muncul dan memmberi senyuman palsu,
itu sangat zalim,
mengheret hati Mei Ling ke tengah jalan dan biarkan ia dilenyek dengan segala macam kenderaan,
hancur,
remuk,
berkecai,
pecah,
itu hati mei Ling yang pernah Ah Chai tatang dengan jiwa rasa cinta dahulu.
patut saja Ah Chai tidak mahu kembali,
sudah punya kesayangan lain,
hah,
penipuan tidak selalunya selamat,
malah membuat semua parah.
bodoh.
Mei Ling sangat bodoh,
terima saja semua kata belit dan putar,
anggap semuanya baik - baik,
si naif dan polos,
memang gembira Ah Chai melonjong dan mengkotak-katik perasaan.
untuk terakhir kali,
tolong pergi.
No comments:
Post a Comment