pergi la,
tolong jangan tiba - tiba muncul dan memmberi senyuman palsu,
itu sangat zalim,
mengheret hati Mei Ling ke tengah jalan dan biarkan ia dilenyek dengan segala macam kenderaan,
hancur,
remuk,
berkecai,
pecah,
itu hati mei Ling yang pernah Ah Chai tatang dengan jiwa rasa cinta dahulu.
patut saja Ah Chai tidak mahu kembali,
sudah punya kesayangan lain,
hah,
penipuan tidak selalunya selamat,
malah membuat semua parah.
bodoh.
Mei Ling sangat bodoh,
terima saja semua kata belit dan putar,
anggap semuanya baik - baik,
si naif dan polos,
memang gembira Ah Chai melonjong dan mengkotak-katik perasaan.
untuk terakhir kali,
tolong pergi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
How Covid - 19 pandemic made me come back as Kebaya Sendat Sepatu Merah
It's been a while. As for me to start writing again. I've been losing myself for the past few years. I missed blogging. Showing of...

-
2016. I don't feel like myself during this year. In fact, I've never been myself for the past few years. There were hatred, anx...
-
sangat selalu tajuk tidak kompeten dengan entri. mesti rasa bengang kan? terfuck- up? peduli la. baru saja lepas menonton satu cerita. ...
No comments:
Post a Comment